Nah kali ini saya akan memposting artikel tentang senjata orang Bugis yakni Badik. untuk lebih jelasnya silahkan baca artikelnya. Tabe . . .
Badik atau badek adalah pisau
dengan bentuk khas yang dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar.
Badik bersisi tajam tunggal atau ganda. Seperti keris, bentuknya asimetris
dan bilahnya kerap kali dihiasi dengan pamor. Namun demikian, berbeda dari
keris, badik tidak pernah memiliki ganja (penyangga bilah).
Badik ini merupakan senjata khas
tradisonal Makassar, Bugis dan Mandar yang berada dikepulauan Sulawesi.
Ukurannya yang pendek dan mudah dibawa kemana mana, tapi jangan salah kalau badik ini sudah keluar dari sarungnya pantang untuk dimasukkan
sebelum meminum darah(tdk semua badik seperti itu, hanya badik tertentu saja). Di sulawesi selatan pada umumnya dan
di bugis Makassar pada khususnya, badik dijadikan sebagai lambang kedewasaan
seseorang, menurut Ahmad Ubbe (TBMPC) bukan hanya sunnat yang melambangkan
kedewasaan bagi laki2 bugis Makassar tetapi pemberian polobessi, artinya sudah
diberi amanah bukan dipakai untuk sok jago, tapi juga bagaimana anak lelaki ini
menjaga agar tidak sampai memakai polobessi tersebut,, , polobessi melambangkan
kedewasaan , dimana seseorang anak lelaki sudah bisa menjaga siri nya,
bukanhanya dalam arti fisik tapi juga dalam arti sesungguhnya dewasa dalam
pembawaan menjaga norma yang berlaku ade’ na pappaseng (adat dan pesan) serta
agamanya,,
pertama kita akan membahas badik,
badik menurut Andi M Irvan (TBMPC)
diposisikan dibawah keris, badik lebih kepersonal seseorang, tanpa memandang
strata social seseorang, artinya mulai dari seorang raja sampai ata(masyarakat
biasa) bisa memilikinya (tentu badik yang dimiliki seorang raja sangat berbeda
dengan yang dimiliki seorang biasa) , hingga saat ini lebih banyak ditemukan
badik ketimbang polobessi lainnya disulawesi selatan,,
ada beberapa macam badik yang diliat
dari bentuknya,,
1. Badik Raja (gecong raja,
bontoala)
badik
yang asalnya dari daerah kajuara kabupaten bone , dalam pembuatan badik ini,,
orang2 disekitar kajuara sana masih percaya jika badik raja dibuat oleh makhluk
halus, ketika malam, terdengar suara palu bertalu-talu dalam lanraseng gaib sampai
paginya masyarakat sana menemukan jadilah sebuah badik raja,, badik ini
bilahnya aga” besar ukurannya 20-25 cm, menurut bang ray divo, Ciri-ciri badik
raja hampir mirip dengan badik lampobattang, bentuk bilahnya agak membungkuk,
dari hulu agak kecil kemudian melebar kemudian meruncing. Pada umumnya
mempunyai pamor timpalaja atau mallasoancale di dekat hulunya. Bahan besi dan
bajanya berkualitas tinggi serta mengandung meteorit yang menonjol dipermukaan,
kalau kecil disebut uleng-puleng kalau besar disebut batu-lappa dan kalau
menyebar di seluruh permukaan seperti pasir disebut bunga pejje atau busa-uwae.
Badik raja di masa lalu hanya digunakan oleh arung atau dikalangan
bangsawan-bangsawan dikerajaan Bone.
2. Badik Lagecong
Badik lagecong,, Badik bugis satu
ini dikenal sebagai badik perang, banyak orang mencarinya karna sangat begitu
terkenal dengan mosonya (racunnya), banyak orang percaya bahwa semua alat
perang akan tunduk pada badik gecong tersebut,,
ada dua versi , yang pertama ,Gecong di ambil nama dari nama sang pandre (empu) yang bernama la gecong, yang kedua diambil dari bahasa bugis gecong atau geco”, yang bisa diartikan sekali geco” (sentuh) langsung mati,,
sampai saat ini banyak yang percaya kalau gecong yang asli adalah gecong yang terbuat dari daun nipah serta terapung di air dan melawan arus,, wallahu alam,, panjang gecong biasanya sejengkalan orang dewasa, pamor lonjo,, bentuknya lebih pipih,tipis tapi kuat,
ada dua versi , yang pertama ,Gecong di ambil nama dari nama sang pandre (empu) yang bernama la gecong, yang kedua diambil dari bahasa bugis gecong atau geco”, yang bisa diartikan sekali geco” (sentuh) langsung mati,,
sampai saat ini banyak yang percaya kalau gecong yang asli adalah gecong yang terbuat dari daun nipah serta terapung di air dan melawan arus,, wallahu alam,, panjang gecong biasanya sejengkalan orang dewasa, pamor lonjo,, bentuknya lebih pipih,tipis tapi kuat,
3. Badik Luwu
Badik luwu,, badik luwu yang berasal
dari kabupaten luwu, bentuknya aga” sedikit membungkuk, mabbukku tedong
(bungkuk kerbau), bilahnya lurus dan meruncing kedepan,, badik bugis kadang
diberikan pamor yang sangat indah, hingga kadang menjadi buruan para kolektor
..di bajanya terdapat rakkapeng atau sepuhan pada baja yang konon disepuh
dengan bibir dan “maaf” alat kelamin gadis perawan sehingga konon tidak ada
orang yang kebal dengan badik luwu ini,
4. Badik Lompo Battang (badik
siperut besar/jantung pisang)
Badik lompo battang atau sari,,
badik ini berasal dari Makassar, bentuknya seperti jantung pisang, ada jg yang
bilang seperti orang hamil, makanya orang menyebutnya lompo battang (perut
besar), konon katanya jika ada orang terkena badik ini, maka dia tidak akan
bertahan dalam waktu 24 jam,
5. Badik Coppa Cikedong
Badik
ini merupakan salah satu dari jenis Badik yang memiliki pamor yang sangat indah
dan memiliki karakteristik tersendiri, jenis badik ini berasal dari tanah Luwu
karena bentuk fisik dari badik ini agak membungkuk(hampir sama dengan jenis
badik luwu) keindahan yang dimiliki badik ini terdapat pada bilahnya yang
memiliki retakan pada tengah bilah Badik dari punggung Badik/kawali.
Tuahnya adalah membuat pemiliknya disenangi oleh siapa saja yang melihatnya.Badik
ini juga sering dinamakan dengan badik Cewek, Pada zaman dahulu apabila ada
seseorang akan melamar gadis, maka utusan dari laki-laki akan membawa
Badik/kawali coppa cikedong yang bertujuan agar memudahkan lamarannya diterima
pihak perempuan, bentuk ukiran nya sangat indah ditambah lagi punggung dari
badik ini bagaikan terpisah dari bagian kiri dan kanan dan juga pada bilah
badik ada lubang kecil. Konon badik saya ini dahulu tdk memiliki lubang yang
seperti sekarang ini, kata ayah saya “dulu ini tdk berlubang tapi sering di
tompang(dibersihkan) lama kelamaan muncul lah lubang pada bilah badik”.
Kebetulan gambar dari Badik coppa cikedong ini merupakan milik pribadi saya
yaitu titipan(man’aa) dari ayahanda saya.
pada kesempatan ini hanya 5 macam badik saja yang dapat saya paparkan, mungkin dilain waktu saya akan menambahkan penjelasan tentang macam-macam badik,
terimakasih.